Blog ini hanya untuk tujuan kesenangan semata, tidak ada kaitannya dengan fakta-fakta yang ada. Thanks for visiting this blog, may your day wonderful ~

Jadi Pegawai atau Freelance?

Halo, kembali ke tulisan sekaligus curhatan saya. Kali ini saya ingin membahas tentang dunia pencarian uang. Sebenarnya saya sendiri sedang bingung memilih antara menjadi pegawai atau menjadi freelance yang pastinya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Biar lebih jelas mari kita bahas satu-satu.

Pegawai
Pegawai by http://bengkuluekspress.com/pangkas-pegawai-rsmy/
Menjadi pegawai adalah dambaan setiap orang (halah). Dilihat dari banyaknya minat orang menjadi pegawai daripada pedagang/pengusaha. Ini bisa disebabkan karena menjadi pedagang/pengusaha butuh modal dan keberanian akan resiko. Menjadi pegawai justru lebih "aman" karena kita tak perlu memikirkan bagaimana usaha yang kita jalankan terus berjalan baik.
Mengabdi sebagai pegawai tentunya memiliki kelebihan tersendiri, salah satunya sudah saya sebutkan di kalimat sebelumnya tapi juga ada kelebihan-kelebihan lainnya yaitu :

Menjadi Pegawai Sangat Praktis
Ingin jadi pegawai sebetulnya metodenya lebih muda ketimbang jadi pengusaha. Kalau menjadi pegawai kita tinggal memilih mana saja perusahaan yang ingin kita tempati. Kita pun tinggal berusaha meyakinkan pihak HRD agar mau menerima kita seutuhnya bukan apa adanya (halah).

Menjadi Pegawai Hanya Fokus pada Yang Dikerjakan
Pegawai tentunya ditempatkan dan dikelompokkan secara khusus oleh perusahaan berdasarkan skill dan tugas kerja masing-masing. Nah jika sudah seperti itu maka tugas pegawai hanyalah fokus pada bidang/divisi/bagiannya. Tidak perlu bagian produksi ikut campur di bagian pemasaran atau bidang-bidang lainnya kecuali kalau ada yang pacaran beda divisi pasti akan saling care satu dengan lainnya.

Menjadi Pegawai Hanya Menunggu Tanggal Muda
Asiknya lagi jadi pegawai adalah ketika sudah lewat satu bulan maka secara otomatis akan turun gaji dari langit (halah). Yap, hak kamu sebagai pegawai dengan menerima upah akan datang secara rutin, baik itu bulanan, mingguan, semesteran, tahunan, atau harian. Berasa kaya anniversarian anak muda jaman sekarang gitu.

Menjadi Pegawai Tanggungjawabnya Tidak Terlalu Sangat Besar
Seperti yang sudah saya tuliskan tadi, setiap pegawai fokus pada bidang yang dikerjakannya sehingga jika mungkin salah satu bagian mengalami down tidak akan menjadi faktor penghancur perusahaan, satu bagian yang down akan di back-up oleh bagian yang lain. Namun ada pegawai yang mungkin tanggungjawabnya sangat besar sehingga jika ia salah sedikit saja dunia bisa kiamat.

Dibalik kelebihan tentunya ada kekurangan, berikut adalah kekurangan-kekurangannya :

Menjadi Pegawai Terlalu Banyak Persaingan
Yap, disamping kebebasan kita memilih masuk perusahaan manapun. Persaingan yang terjadi di dunia rekruitmen pegawai juga cukup membuat kita putus asa sampai guling-guling di lantai rumah. Faktor lain yang menyebabkan sulitnya masuk dalam perusahaan ialah rekruitmen yang melibatkan koneksi antar pegawai sehingga kesempatan untuk diterima semakin kecil.

Pegawai Terkadang Menjenuhkan
Mengerjakan sesuatu hal yang diulang-ulang tanpa variasi maka akan membuat orang menjadi jenuh, kemudian memicu malas bekerja, akhirnya resign.

Pegawai Terkadang Ditindas Atasan
Salah masuk ke perusahaan pun akan menjadi masalah. Atasan yang kelakuannya tidak baik malah membuat hidup Anda semakin merana. Bukan bekerja untuk mendapat penghasilan malah setiap hari cuma makan hati menghadapi sikap atasan yang semena-mena.


Freelancer

Nah setelah membahas Kepegawaian sekarang mari kita bahas tentang menjadi Freelancer. Berikut adalah kelebihan-kelebihan Freelancer menurut pandangan saya setelah beberapa bulan lamanya mengarungi kehidupan sebagai freelancer.


Freelancers by http://blog.realmatch.com/

Freelancer tidak terikat jam kerja
Anda tidak selalu berangkat pagi pulang malam hanya untuk mengais rejeki. Freelance bekerja sesuai orderan/pesanan yang datang kapan saja. Mungkin ini lebih membuat Anda merasa lebih santai dalam bekerja. Anda mungkin bisa berlibur di saat orang lain tidak bisa libur.

Freelancer bisa dimana saja
Bekerja sebagai pegawai lepas membuat Anda bebas memilih tempat kerja. Berbeda dengan pegawai kebanyakan, freelancer bisa memilih tempat kerjanya. Bisa di rumah, mall, taman, hotel, atau toilet sehingga kita tidak mudah merasa bosan.

Freelancer bisa lebih santai
Anda bisa bekerja di atas tempat tidur, bebas melenggangkan kaki, dengerin musik, karaokean, atau sambil nyemil/makan. Kalau di kantor kamu belum tentu bisa melakukan hal-hal itu, bisa-bisa Anda malah dimarahi atasan.

Namun dibalik itu semua tentunya adalah ketidaklebihan yang menurut saya menjadi kekurangan seorang freelancer, apa saja itu?

Freelancer jam kerjanya suka mendadak
Dibalik jam kerjanya yang bebas terkadang project/orderan bisa datang di saat kita tidak ingin bekerja atau pas hari libur. Hal ini yang mengesalkan, dimana kita sudah jadwalkan untuk berlibur ke luar angkasa malah harus duduk di depan komputer untuk mengerjakan tugas.

Freelancer terlena dengan kesantaian
Santai kadang membutakan sehingga batas waktu pengerjaan tiba-tiba sudah di ujung rambut. Sehingga kerjaan jadi tidak santai lagi, sampai lupa makan, tidur, bahkan lupa ke kamar kecil. Tentunya ini bisa mengganggu kesehatan freelancer. Sehingga perlu manajemen waktu yang baik agar pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.

Freelancer tidak menentu dalam mendapatkan gaji/fee
Freelancer sangat bergantung pada pesanan client sehingga gajinya tidak akan tetap seperti pegawai. Kalaupun ingin tetap maka freelancer harus rajin-rajin cari client.


Mungkin sekian yang bisa saya bagikan saat ini. Menjadi pegawai atau freelance adalah pilihan tiap individu. Setiap pekerjaan pasti ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada pekerjaan yang sempurna, apalagi jadi boss/leader yang mengurusi banyak pegawai. Untuk serba-serbi tentang boss/atasan akan saya bahas di postingan yang lain. Apabila ada masukan/saran bisa dituliskan di kolom komentar ya. Have a nice day.